Alchemist Spectrum: Unleashing the Senses
ONIRIQUE
Denting dalam Bising
Instalasi Bunyi oleh Mira Rizki Kurnia
Riuhnya persebaran informasi hari ini menyajikan ragam bentuk respons, interaksi, dan kemungkinan/peluang yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya (baca: sebelum perkembangan teknologi internet). Jaringan dan jejaring yang menjadi jangkar kehidupan di periode kontemporer ini telah menghasilkan keuntungan sekaligus kebisingan yang tak terelakkan.
Mira Rizki Kurnia melakukan refleksi atas kebisingan dan hiruk pikuk aktivitas manusia secara daring maupun luring melalui presentasi Denting dalam Bising. Sebuah instalasi bunyi interaktif yang menelusuri hubungan bunyi dan bising melalui partisipasi suara manusia. Secara fisik, suara manusia merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena bunyi yang merambat melalui udara di dalam ruang. Denting dalam Bising tidak hanya memaknai suara manusia secara fisik, tetapi secara simbolik. Bagaimana frasa ‘suara manusia’ juga memiliki intensi serta isi. Suara manusia berisi informasi dan tujuan yang diolah melalui pikiran.
Melalui Denting dalam Bising, Mira Rizki Kurnia menghadirkan nuansa nostalgia, kekinian, hingga futuristik dalam waktu yang bersamaan. Telepon kaleng sebagai penanda sejarah perkembangan teknologi komunikasi jarak jauh bertemu dengan isu keriuhan informasi hari ini. Satu suara di satu titik dapat memicu distorsi bunyi sekaligus informasi di titik lain.
Sebagai bagian dari rangkaian peristiwa Alchemist Spectrum: Unleashing the Senses, Denting dalam Bising merupakan wahana untuk mendengar, menyimak, sekaligus menyampaikan pesan. Diawali dengan serangkaian bunyi benda dan alam yang mewakili karakteristik ragam wewangian, Denting dalam Bising berjalan beriringan dengan lini terbaru Alchemist, Onirique, yang mengetengahkan konsep transformasi kebisingan menjadi aspirasi yang penuh inspirasi. Kolaborasi antara Denting dalam Bising dan Onirique merupakan sebuah sarana untuk melakukan refleksi atas imajinasi dan harapan individu manusia.
Denting dalam Bising
(Clinking in the Noise)
Sound Installation by Mira Rizki Kurnia
The cacophony of information today presents a variety of responses, interactions, and possibilities/opportunities that were previously unimaginable (read: before the development of internet technology). Networks and connections that anchor life in this contemporary period have yielded both inevitable benefits and noise.
Mira Rizki Kurnia reflects on the noise and hustle and bustle of human activities, both online and offline, through the presentation of “Denting dalam Bising”. It is an interactive sound installation that explores the relationship between sound and noise through the participation of human voices. Physically, human voices are one of many sound phenomena that propagate through the air in space. “Denting dalam Bising” not only interprets human voices physically but also symbolically. It delves into how the phrase ‘human voice’ also carries intention and content. Human voices contain information and purposes processed through thought.
Through “Denting dalam Bising,” Mira Rizki Kurnia brings forth a blend of nostalgia, contemporaneity, and futurism simultaneously. The tin can telephone, representing the history of long-distance communication technology, meets the issue of the information uproar of today. A sound at one point can trigger distortion of sound as well as information at another point.
As part of the series of installations in Alchemist Spectrum: Unleashing the Senses, “Denting dalam Bising” serves as a vehicle to listen, observe, and convey messages. Initiated with a series of sounds from objects and nature representing the characteristics of various fragrances, “Denting dalam Bising” is in conjunction with Alchemist’s latest line of product, Onirique, which presents the idea of transforming noise into voice. The collaboration between “Denting dalam Bising” and Onirique serves as a tool for reflecting on the imagination and hopes of individual human beings.
(Teks pengantar presentasi tunggal Mira Rizki Kurnia dalam pameran Alchemist Spectrum, 27 Oktober–5 November 2023, ASHTA SPAC8, ASHTA District 8, South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia)