Persepsi atas dinamika dan panjang-pendek rentangan waktu pada dasarnya dipengaruhi oleh pengalaman sekaligus siklus kehidupan individu manusia. Secara kolektif, manusia acapkali memercayai bahwa ruang dan waktu dalam bentang semesta (bisa jadi) tidak terbatas. Terlepas dari aspek kepercayaan tertentu yang memercayai dan mengungkapkan perihal hari akhir, manusia juga seolah memimpikan kehidupan abadi di dunia. Oleh karenanya, manusia secara instingtif terdorong untuk menjaga dan melestarikan alam beserta kekayaan sumber dayanya sebagai perwujudan naluri individu untuk bertahan hidup sekaligus sebagai upaya mempertahankan keberlangsungan hidup manusia secara kolektif. Belakangan, gagasan manusia sebagai pusat alam semesta mulai diperdebatkan.
Murai Art Projects bekerja sama dengan TEKA berinisiatif menghadirkan sebuah perhelatan dengan tajuk CONTINUUM. Istilah continuum dapat dimaknai sebagai sebuah perubahan yang terus berjalan dan terjadi secara perlahan dalam satu bentangan waktu. Dalam presentasi artistik CONTINUUM, masing-masing partisipan (terdiri dari seniman dan arsitek) mengajukan bermacam tawaran eksplorasi yang berjangkar pada gagasan keberlanjutan. Keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada manusia, tetapi juga lingkungan dan alam semesta.
Menyoal keberlanjutan, CONTINUUM menyajikan sepuluh partisipan dengan spektrum gagasan yang merentang dari persoalan pemaknaan hidup sebagai rangkaian siklus, pemanfaatan limbah sebagai refleksi dan rekaman ingatan, hingga upaya mereka ulang, membongkar, dan memaknai kembali perkembangan teknologi. Masing-masing gagasan dihadirkan dalam wujud olah medium yang tersebar di ruang pamer TEKA. CONTINUUM merupakan sebuah platform yang mewadahi sekaligus memicu kesadaran terhadap lingkup ketahanan dan keberlangsungan. Lingkup gagasan dengan potensi interdisiplin yang menjadi proyeksi utama Murai Art Projects.
CONTINUUM merepresentasikan kerja-kerja kolaborasi antar disiplin dalam lingkup industri kreatif yang menekankan pada refleksi atas lingkungan dan pemanfaatan material alam. Berdampingan dengan karya-karya seni dalam CONTINUUM, TEKA juga turut mempresentasikan Vorkraft sebagai gambaran eksplorasi materialnya yang paling mutakhir.
The perception of the dynamics and the span of time is fundamentally influenced by experiences and the life cycle of individual humans. Collectively, humans often believe that space and time in the expanse of the universe (perhaps) are boundless. Regardless of certain beliefs that propose and express concerns about the Last Day, humans also seem to dream of eternal life in this world. Therefore, instinctively, humans are compelled to preserve and conserve nature and its resources as an embodiment of the individual instinct for survival and as an effort to sustain human life collectively. Lately, the idea of humans as the center of the universe has been debated.
Murai Art Projects, in collaboration with TEKA, initiated an event titled CONTINUUM. The term “continuum” can be interpreted as an ongoing and gradual change within a span of time. In the artistic presentation of CONTINUUM, each participant (consisting of artists and architects) proposes various exploratory offers anchored in the concept of sustainability. Sustainability that not only focuses on humans but also the environment and the universe.
Regarding sustainability, CONTINUUM presents ten participants with a spectrum of ideas ranging from the meaning of life as a series of cycles, the use of waste as a reflection and records of memory, to their efforts to recreate, dismantle, and reinterpret technological developments. Each idea is presented in the form of artistic mediums scattered in the TEKA showroom. CONTINUUM is a platform that accommodates and triggers awareness of the scope of resilience and sustainability. The scope of ideas with interdisciplinary potential is the main projection of Murai Art Projects.
CONTINUUM represents collaborative works between disciplines in the creative industry that emphasize reflection on the environment and the use of natural materials. Alongside the artworks in CONTINUUM, TEKA also presents Vorkraft as a representation of its latest material exploration.
(Teks Kuratorial untuk Continuum: Endless Cycle of Creativity, 23 Oktober–1 November 2023, Murai Art Projects, TEKA Showroom, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia)