Tema besar Seni Bandung #1 yaitu Air, Tanah, dan Udara, diterjemahkan oleh Komite Seni Rupa sebagai varian medium eksplorasi. Air mewakili medium yang bersifat dinamis dan temporal seperti bentuk-bentuk performans dan happening, sementara Tanah mewakili medium-medium konvensional seperti cetak grafis dan bentuk karya monumental. Udara kemudian diterjemahkan menjadi eksplorasi medium yang dianggap memiliki ciri kebaruan, dalam hal ini meliputi seni intermedia, seni media hingga media baru. KOMVNI, sebuah kolektif yang mengolah medium fotografi, mewakili kategori terakhir dalam tema besar Seni Bandung #1.

Fotografi yang juga disebut sebagai emerging media, bersama dengan film dan video, secara praktiknya memang tidak sepenuhnya baru, namun KOMVNI mengelaborasi medium ini menjadi arena bermain di wilayah rekonstruksi pe’makna’an yang kemudian memicu pembacaan serta wacana-wacana baru dalam fotografi. Gagasan mereka yang berkaitan dengan sosok-sosok yang terekam dalam memori kolektif yang membentuk kebudayaan Kota Bandung dianggap dapat mewakili prasyarat pemilihan proyek seni lainnya di Komite Seni Rupa, yaitu penekanan pada aspek riset. Dalam Seni Bandung #1, selain upaya menerjemahkan tema Air, Tanah, dan Udara, Komite Seni Rupa juga mengutamakan adanya penekanan riset dan aspek partisipatif (bisa salah satu ataupun keduanya) dalam setiap proyek seni yang diikutsertakan.

Gagasan tradisi kolonial-poskolonial sebagai pembentuk kebudayaan Kota Bandung diharapkan dapat memicu diskusi lanjutan berkaitan dengan perkembangan kebudayaan Kota Bandung saat ini. KOMVNI yang terbiasa mengelaborasi sebuah tema menjadi setidaknya empat perspektif berbeda (anggota KOMVNI berjumlah empat orang) tentunya menjadi kekuatan dan ciri tersendiri yang dapat memperkaya khazanah kebudayaan, dalam hal ini seni rupa, tidak hanya bagi Seni Bandung #1 melainkan juga masyarakat Kota Bandung pada umumnya.

 

(Pengantar untuk KOMVNI: “Je Moet Ons Geloven” dalam perhelatan Seni Bandung #1,  10 – 25 Oktober 2017, Rumah Seni Ropih, Bandung, Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *