Bob Edrian

Momen merayakan hari besar agama seringkali dijadikan sebuah kesempatan untuk kembali ke kampung halaman. Aktivitas ‘pulang’ di momen tersebut seolah memiliki makna yang berbeda dengan ‘pulang’ dalam konteks keseharian. Pulang dalam momen hari besar atau hari raya selalu erat kaitannya dengan memori dan tradisi. Memori berkaitan dengan tempat berkumpulnya pembicaraan seputar akumulasi perubahan yang telah terjadi dalam diri serta seberapa jauh tradisi masih bertahan dan melekat pada diri. Hal-hal tersebut menjadi penting mengingat momen pulang di hari besar biasanya dilakukan minimal hanya satu tahun sekali.

Gilang Mustofa dan Susilo Nofriadi merupakan dua seniman muda yang tertarik untuk mengolah gagasan ‘merantau’ dan ‘pulang’ dalam kekaryaan mereka. Dengan mengangkat tajuk PULANG, pada awalnya, keduanya berupaya untuk membawa serta mempraktikkan tradisi di daerah asal masing-masing ke kota Bandung, tempat mereka menuntut ilmu saat ini. Namun, ketika proses ‘pulang’ telah dilakukan, kedua seniman ternyata menemukan hal lain yang justru tidak erat kaitannya dengan gagasan tradisi yang mereka bayangkan sebelumnya. Gilang menemukan bahwa aktivitas artistiknya di momen pulang ke kampung halaman justru memunculkan memori tentang sosok Ayah dalam keluarganya. Sementara Susilo seolah melakukan pencarian ‘rumah’ untuk dirinya sendiri dalam bentuk sudut-sudut ruangan di rumah-rumah yang ia kunjungi selama pulang ke kota tempat ia lahir dan tumbuh.

Perubahan rencana ataupun gagasan artistik Gilang Mustofa dan Susilo Nofriadi ketika berada di kampung halamannya masing-masing telah memunculkan makna lain dari kata ‘pulang:’ rasa kehilangan. Kehilangan sosok dalam keluarga bagi Gilang, dan kehilangan tempat untuk menyendiri bagi Susilo. Meskipun makna ‘kehilangan’ tersebut memiliki konteks yang berbeda bagi kedua seniman. Aktivitas jangkar yaitu PULANG, menjadi sebuah momen penting bagi keduanya untuk menyadari seberapa jauh aktivitas artistik telah memberikan kesadaran baru dalam memaknai tradisi hari raya. Tradisi PULANG.

(Pengantar kuratorial untuk pameran PULANG,  8 – 10 Desember 2017, Kolekt, Bandung, Indonesia)